Lomba kerupuk
Makan kerupuk
Ilustrasi (credit: Shutterstock) Pada zaman penjajahan, untuk menemukan makanan yang enak merupakan hal yang sangat sulit. Apalagi bagi para pejuang yang membela bangsa di medan perang. Bisa mengisi perut dengan makanan sederhana sangat disyukuri oleh para penjuang.Bagi mereka, makan nasi dengan sebuah kerupuk menjadi hal yang sangat nikmat. Kerupuk dan nasi pun menjadi santapan favorit para pejuang.Maka dari itu, tidak heran jika setiap tanggal 17 Agustus, makan kerupuk menjadi perlombaan yang selalu dinantikan banyak orang. Selain dapat mengingat jasa para pejuang, lomba makan kerupuk juga mengandung makna perjuangan dan semangat dengan rasa percaya diri yang tinggi.Dengan mengikuti lomba makan kerupuk, maka masyarakat secara tidak langsung dapat mempererat rasa persatuan satu sama lain. Para peserta juga dapat memupuk rasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan, serta rasa syukur atas kemerdekaan yang kini dapat dirasakan.Seperti halnya kerupuk, toko kelontong juga erat dengan Indonesia. Toko kelontong sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak dulu dan amat melekat dengan maysarakat kita.Bagaimana tidak, lihat saja hampir di setiap lingkungan tempat tinggal pasti berdiri toko kelontong. Semua kebutuhan pokok masyarakat pun tersedia di toko sederhana iniMemperingati HUT RI ke-74 tahun ini, toko kelontong dan kerupuk akan bersatu untuk memeriahkan hari kemerdekaan kita dengan lomba makan Kerupuk. 100,000 toko kelontong disekitarmu yang tergabung kedalam program SRC akan berusaha untuk mengadakan lomba makan kerupuk terbesar se-Indonesia agar bisa berpartisipasi dalam pemecahan rekor muri.Acara ini adalah bagian dari kontribusi mereka untuk negeri dan mengajak lingkungan sekitar untuk mengingat kembali perjuangan bangsa Indonesia. Nah, kamu juga bisa ikut meramaikan lomba makan kerupuk ini atau kamu juga bisa mengikuti photo challenge dengan total hadiah sebesar 170jt untuk menunjukkan keseruan lomba ini.
Sumber: KOMPAS.com

Komentar
Posting Komentar